Pengantar Perjudian Kasino

Perjudian kasino telah menjadi sumber dialog hangat di kalangan orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang agama dan ekonomi.

Otoritas agama umumnya tidak menyukai perjudian kasino karena dianggap menimbulkan hasil sosial. Inilah sebabnya mengapa di negara2 yang sangat religius, perjudian kasino (atau perjudian segala sesuatu pun) tidak diperbolehkan. Sebagian besar negeri2 Islam secara khusus melarang perjudian selama negara-negara lain cenderung mengaturnya sampai batas tertentu.

Beberapa besar otoritas hukum pula menerapkan semacam sensor di perjudian. Undang-undang tidak mengakui taruhan sebagai kontrak & memandang kesusahan yang diakibatkannya sebagai “hutang kehormatan” yang tidak bisa ditegakkan dengan perantara proses patokan. Hal ini menyebabkan kejahatan terorganisir menjemput alih penegakan utang perjudian yang besar, terkadang secara cara yang kejam.

Sebab kontrak asuransi memiliki banyak fitur yang mirip secara taruhan, undang-undang membedakan keduanya. Kontrak itu biasanya mendefinisikan setiap perjanjian dimana salah satu pihak mempunyai kepentingan terhadap hasil pertaruhan di luar ketentuan keuangan yang ditentukan sebagai ' kontrak asuransi. ' Jadi taruhan apakah rumah seseorang akan terbakar menjadi kontrak asuransi, karena seseorang mempunyai kepentingan independen terhadap keamanan rumahnya.

Beberapa orang berpartisipasi pada perjudian kasino sebagai bentuk rekreasi & terkadang sebagai sarana untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan. Sebelum Kamu terobsesi secara perjudian kasino, ingatlah bahwa seperti bentuk perilaku segala sesuatu pun, hal itu melibatkan variasi kimiawi otak. Sambil karena itu, hal itu dapat menyebabkan perilaku mengganggu dan kecanduan psikologis. Fenomena penguatan juga dapat memproduksi para penjudi tetap bertahan dalam berjudi meski mengalami kekalahan berulang kali.

Penulis Rusia Dostoevsky menggambarkan pada cerita pendeknya yang berjudul “The Gambler, ” efek psikologis dari perjudian terhadap para penjudi. Ia menganggap bahwa gagasan perjudian ataupun mentalitas lekas kaya mungkin berasal dari Rusia. Dia menunjukkan akibat mempertaruhkan uang terhadap peluang memiliki lebih banyak uang di Eropa abad ke-19. Asal usul rolet Rusia memicu legenda yang mengaitkan orang Rusia dengan perjudian.

Karena konotasi negatif dari istilah “perjudian”, pemilik kasino dan kancah pacuan kuda sering kali menggunakan kata “perjudian” untuk mengartikan aksi rekreasi yang mereka tawarkan.